25 Jan 2014

laut mati .

bismillah .

23012014 [ thursday ]

cerita terakhir trip travell aku kali ni .

destinasi : laut mati , amman jordan .

alhamdulillah syukur ke hadrat ilahi nikmat kurniaanNYA .

laut mati merupakan tempat yang ALLAH laknat . satu tempat yang mana 3900 tahun yang lalu pada zaman  nabi luth mereka melakukan hubungan homoseksual . mereka tidak memandang kepada berlainan jantina tetapi memandang sama jantina .

lelaki dan lelaki . manakala wanita dan wanita .

wanauzubillahhiminzalik .

Para utusan (malaikat) berkata: "Hai Luth, sesungguhnya kami adalah utusan-utusan Tuhanmu, sekali-kali mereka tidak akan dapat mengganggu kamu, sebab itu pergilah dengan membawa keluarga dan pengikut-pengikut kamu di akhir malam dan janganlah ada seorang pun di antara kamu yang tertinggal, kecuali istrimu. Sesungguhnya dia akan ditimpa azab yang menimpa mereka karena sesungguhnya saat jatuhnya azab kepada mereka ialah di waktu subuh; bukankah subuh itu sudah dekat?" Maka tatkala datang azab Kami, Kami jadikan negeri kaum Luth itu yang di atas ke bawah, dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang terbakar dengan bertubi-tubi; yang diberi tanda oleh Tuhanmu, dan siksaan itu tiadalah jauh dari orang-orang yang zalim. (QS. Huud, 11:81-83) .

ayat ini diturunkan agar nabi luth meninggalkan kota itu sebelum bala ALLAH diturunkan .

ramai manusia ke bahrul mayyit untuk mengambil khazanah di sana . ya aku akui , berendam dalam laut mati menghilangkan kelenguhan di kaki dek pendakian petra . tapi aku lupa bahawa itu niknat yang ALLAH izinkan . andai ALLAH tidak mengizinkan ??

sama sama muhasabah diri . peringatan buat aku yang lalai kerana terlalu gembira dapat membawa balik mud asli dari laut mati .

andai ALLAH izin dapat hilangkan penyakit kulit . andai sebaliknya ?? wanauzubillah hi minzalik . perlunya sentiasa ingat bahawa tempat dari ALLAH laknat banyak mudaratnya andai kita hanya berpaksikan nafsu diri .

jelas terzahir pada pandangan mata garam yang beku . ada juga garam halus . ALLAH hebatnya kuasaMU .

No comments: